zakat mal untuk pendidikan santri tunarungu
Menunaikan zakat (zakat mal) tidak hanya menjadikan harta bersih dan suci, tapi juga subur dan berkembang.
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
(At Taubah: 103)
Yang harus dikeluarkan zakatnya, hanya harta yang;
diperoleh dengan cara-cara yang halal menurut syariat Islam.
dimiliki secara penuh oleh muzakki (orang yang berzakat)
dapat berkembang.
mencapai nishab sesuai dengan jenis hartanya.
melewati haul (1 tahun hijriah atau 12 bulan bulan qomariyah).
Dalam UU No. 23 Tahun 2011, harta yang dapat dikeluarkan zakat mal-nya yaitu:
Insya Allah, 2,5% zakat mal yang dikeluarkan untuk membersihkan harta menjadi manfaat yang amat besar untuk pendidikan anak-anak Tunarungu yatim dhuafa di Pesantren Abata.