Yuk, Bantu Bu Hani Jaga Kesehatan dan Kebersihan Santri di Pesantren Tunarungu.“Mesin cuci di pondok sudah lama rusak. Saya tak sanggup kalau harus mencuci semua baju setiap hari.” (Bu Hani, laundriwati di Pesantren ABATA, Temanggung).

Hanya ada 1 mesin cuci yang digunakan Bu Hani sehari-hari di Pesantren ABATA. Itu pun kapasitasnya hanya cukup untuk mencuci 8 kg baju. Padahal di pesantren yang mengasuh 40 anak yatim dhuafa dengan disabilitas tuli ini, ada 60-80 kg baju santri yang harus dicuci setiap hari. Tak heran, mesin cuci jadi mudah sekali rusak.Namun, kebersihan adalah sebagian dari iman, apalagi kebersihan baju yang dipakai sehari-hari. Baju yang tidak bersih bisa menyebabkan sholat tidak sah, ancaman penyakit pun menghantui. Baju kotor dan basah karena keringat juga akan mengganggu kenyamanan santri dan orang-orang di sekitarnya. Karena itulah, dengan kondisi mesin cuci seadanya, Bu Hani tetap mencuci baju-baju santri, walau seringnya Bu Hani kewalahan.


Baju-baju kotor itu hanya bisa dikerjakannya sedikit-sedikit. Beberapa orang santri yang sudah beranjak remaja memang sudah bisa membantu Bu Hani sedikit-sedikit. Tetapi, Bu Hani tak mungkin meminta bantuan mereka setiap hari, karena kegiatan santri sudah banyak. Kalau dilibatkan terus, mereka akan ketinggalan pelajaran.

Kalau ada 3 mesin laundry yang kapasitasnya sampai 20 kg, pasti kerjaan Bu Hani lebih ringan, dan baju-baju santri tuli penghafal Alquran di Pesantren ABATA bisa bersih setiap hari.

Yuk, kita bantu, jadilah bagian dari #JembatanKebaikan. Caranya,1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”2. Masukan nominal donasi anda3. Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) Semoga kebaikan ini dapat menjaga para santri yatim dhuafa tunarungu penghafal Quran tetap sehat, bersih, dan wangi. Jazakumullah khair.