Bantu Bebaskan Lahan 457m2 untuk Perluasan Pesantren Tunarungu ABATA Temanggung
Sejak 2016 Pesantren Abata Temanggung khusus memberikan pendidikan tahfizh Al Qur’an selain pengetahuan umum dan ketrampilan lainnya kepada anak-anak Tunarungu Yatim Dhuafa dengan menerapkan metode pembelajaran yang khas bagi anak tuli/tunarungu PDSRW (penyandang disabilitas sensorik rungu wicara), tanpa dipungut biaya.
Menempati bangunan di atas lahan wakaf di Manding, Temanggung, Jawa Tengah, ke-58 santri putra dan putri semangat belajar dan menghafal Al Qur’an. Namun santri-santri Abata masih membutuhkan tempat dengan fasilitas yang cukup dan lingkungan yang nyaman agar mereka dapat terus belajar, mengeksplorasi potensi diri hingga dapat hidup mandiri, setara, dan berdaya, serta mampu bersaing dengan teman-teman lain di luar pesantren.
Ayah Bunda,
Sayangnya, lahannya belum dilunasi.
Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh (HR. Muslim).
Bersedekah untuk membebaskan lahan yang akan digunakan para santri Tunarungu Yatim Dhuafa menghafal Al Qur’an, adalah amal jariyah yang pahalanya tak terputus meski napas kita nanti terputus dan bumi kelak akan pupus.
dan jadi bagian dari barisan dermawan yang ikut memakmurkan pendidikan tahfizh Al Qur’an untuk santri Tunarungu.
*Disclaimer
100% dana akan digunakan untuk keperluan pembebasan lahan, termasuk biaya bank, biaya platform, dan biaya promosi program. Bila dana pelunasan tanah terpenuhi, dana sedekah akan dialokasikan untuk pembangunan pesantren.